Jumat, 09 Maret 2012

Bagaimana Memahami Ayat Allah di Alam

Dalam Al Qur’an dinyatakan bahwa orang yang
tidak beriman adalah mereka yang tidak mengenali
atau tidak menaruh kepedulian akan ayat atau tandatanda
kebesaran dan kekuasaan Allah di alam semesta
ciptaan-Nya.
Sebaliknya, ciri menonjol pada orang yang beriman
adalah kemampuan memahami tanda-tanda dan
bukti-bukti kekuasaan sang Pencipta tersebut. Ia
mengetahui bahwa semua ini diciptakan tidak dengan
sia-sia, dan ia mampu memahami kekuasaan dan
kesempurnaan ciptaan Allah di segala penjuru
manapun. Pemahaman ini pada akhirnya menghantarkannya
pada penyerahan diri, ketundukan dan rasa
takut kepada-Nya. Ia adalah termasuk golongan yang
berakal, yaitu
“…orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksaneraka.” (QS. Ali ‘Imraan, 3:190-191)
Di banyak ayat dalam Al Qur’an, pernyataan seperti,
“Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?”,
“terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang-orang yang berakal,”
memberikan penegasan tentang pentingnya memikirkan
secara mendalam tentang tanda-tanda kekuasaan
Allah. Allah telah menciptakan beragam ciptaan yang
tak terhitung jumlahnya untuk direnungkan. Segala
sesuatu yang kita saksikan dan rasakan di langit, di
bumi dan segala sesuatu di antara keduanya adalah
perwujudan dari kesempurnaan penciptaan oleh Allah,
dan oleh karenanya menjadi bahan yang patut untuk
direnungkan. Satu ayat berikut memberikan contoh
akan nikmat Allah ini:
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan
itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan
segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
(QS. An-Nahl, 16:11)
Marilah kita berpikir sejenak tentang satu saja dari
beberapa ciptaan Allah yang disebutkan dalam ayat
di atas, yakni kurma. Sebagaimana diketahui, pohon
kurma tumbuh dari sebutir biji di dalam tanah.
Berawal dari biji mungil ini, yang berukuran kurang
dari satu sentimeter kubik, muncul sebuah pohon besar
berukuran panjang 4-5 meter dengan berat ratusan kilogram.
Satu-satunya sumber bahan baku yang dapat
digunakan oleh biji ini ketika tumbuh dan berkembangmembentuk wujud pohon besar ini adalah tanah
tempat biji tersebut berada.
Bagaimanakah sebutir biji mengetahui cara
membentuk sebatang pohon? Bagaimana ia dapat
berpikir untuk menguraikan dan memanfaatkan zat-zat
di dalam tanah yang diperlukan untuk pembentukan
kayu? Bagaimana ia dapat memperkirakan bentuk dan
struktur yang diperlukan dalam membentuk pohon?
Pertanyaan yang terakhir ini sangatlah penting, sebab
pohon yang pada akhirnya muncul dari biji tersebut
bukanlah sekedar kayu gelondongan. Ia adalah
makhluk hidup yang kompleks yang memiliki akar
untuk menyerap zat-zat dari dalam tanah. Akar ini
memiliki pembuluh yang mengangkut zat-zat ini dan
yang memiliki cabang-cabang yang tersusun rapi
sempurna. Seorang manusia akan mengalami kesulitan
hanya untuk sekedar menggambar sebatang pohon.
Sebaliknya sebutir biji yang tampak sederhana ini
mampu membuat wujud yang sungguh sangat
kompleks hanya dengan menggunakan zat-zat yang
ada di dalam tanah.
Pengkajian ini menyimpulkan bahwa sebutir biji
ternyata sangatlah cerdas dan pintar, bahkan lebih
jenius daripada kita. Atau untuk lebih tepatnya,
terdapat kecerdasan mengagumkan dalam apa yang
dilakukan oleh biji. Namun, apakah sumber
kecerdasan tersebut? Mungkinkah sebutir biji memiliki
kecerdasan dan daya ingat yang luar biasa?
Tak diragukan lagi, pertanyaan ini memiliki satu
jawaban: biji tersebut telah diciptakan oleh Dzat yangmemiliki kemampuan membuat sebatang pohon.
Dengan kata lain biji tersebut telah diprogram sejak
awal keberadaannya. Semua biji-bijian di muka bumi
ini ada dalam pengetahuan Allah dan tumbuh
berkembang karena Ilmu-Nya yang tak terbatas. Dalam
sebuah ayat disebutkan:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang
ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia
sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan
dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang
gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan
tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,
melainkah tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfudz). (QS. Al-An’aam, 6:59).
Dialah Allah yang menciptakan biji-bijian dan
menumbuhkannya sebagai tumbuh-tumbuhan baru.
Dalam ayat lain Allah menyatakan:
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir
tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang
memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka
mengapa kamu masih berpaling? (QS. Al-An’aam,
6:95)
Biji hanyalah satu dari banyak tanda-tanda
kekuasaan Allah yang diciptakan-Nya di alam
semesta. Ketika manusia mulai berpikir tidak hanya
menggunakan akal, akan tetapi juga dengan hatimereka, dan kemudian bertanya pada diri mereka
sendiri pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”,
maka mereka akan sampai pada pemahaman bahwa
seluruh alam semesta ini adalah bukti keberadaan dan
kekuasaan Allah SWT.

Penulis:
Harun Yahya
Judul :
Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur
Alih Bahasa:
Sunarsih
Editor:
Nurcholiq Ramdhan
Setting & Lay Out:
Ivanovsky
Desain Cover:
Setiyo Budi
Dicetak oleh:
Global Printing
Diedarkan oleh:
Cipta Distribusi
Penerbit:
Globalmedia Cipta Publishing
Komplek Golden Plaza Fatmawati A/32
Jl. Raya Fatmawati Jakarta 12420
Telp. (021) 766 5936, 7590 1062 Fax. (021) 7590 3902
Cetakan Kedua, Jumadil Awal 1424 H, Juli 2003 M

Kamis, 04 November 2010

kreatif

KREASI DAN INSPIRASI

MATAHARI KU
Karya : novia mustika
Kelas : xi ipa 1



Ketika ku terpuruk dalam kegelapan,
dan ketika aku mencoba melangkah
Engkau pancarkan sinar-mu, engkau terangi kalbu-ku
Engkau sinari aku, dengan lentera ilmu.

Baktimu sungguh mulia, jasa-mu, pemgorbanan-mu
Letih, perih yang engkau rasakan,
Tak pernah membuat-mu rapuh
Meski beribu goresan luka di hati-mu.

Engkaulah matahari kami
Yang tak pernah berhenti menyinari kami
Pancaran cahaya-mu, kan selalu membekas dihati-ku
Tapi mengapa,,?

ketika engkau sedang terpuruk
Diri-ku hanya termenung, termangu dan terdiam
Laksana sebuah arca yang mengkristal
kami memang tak tau diri, tak pernah mengerti akan engkau
Pantaskah kami?

Pantaskah kami engkau banggakan.
Ya Rab, bukakanlah mata hati kami
dan terangilah jiwa kami tuk selalu mengingat mu.

Kamis, 28 Oktober 2010

kata mutiara

KATA MUTIARA


“ Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain telah terbuka”

(Alexander Graham Bell)


Maksud dari kata tersebut adalah:

Jika kamu ingin mencoba sesuatu/ berbuat sesuatu hal tetapi kamu belum bisa berhasil, janganlah kamu putus asa dan terlalu mentesali hal tersebu, tetapi cobalah kamu lihat bahwa masih ada kesempatan lain agar kamu dapat lebih berusaha lebih giat lagi.

Jadi biarlah yang lalu terus berlalu, jangan renungi hari kemarin, tetapi fikirkanlah hari esok.

Persiapkanlah diri kamu untuk hari esok. . . . . . . .





By: Riski Awaludin

xi ipa2

email: www.rizki_profesor@yahoo.com

Kamis, 21 Oktober 2010

SALAM KOBAR

Salam kobar!!

Assalamu’allaiqum wr.wb

Allhamdulillah, berkat ridho allah swt jualah kami dapat hadir di hadapan anda semua, untuk pertamakalinya dengan menyumbangkan sebentuk guratan-guratan pena dari hasil inovasi anak ekskul rohis SMAN 1 TRIMURJO LAMPUNG TENGAH, ini yang tadinya hanya ada koran selembar yang terbit setiap edisinya, kini kami kembangkanlagi agar lebih mudah bagi penggemar KOBAR untuk saling berbagi kreasi, inpirasi, tips dan trik dan masih banyaklagi, yang dapat bermanfaat bagi kita semua, amin yarobal allamin.

Pada kesempatan ini, kami berusaha menyajikan hasil terbaik kami untuk para pembaca sekalian, semoga ini semua dapat menjadi pengembang wawasan bagi kita.

Dan para pengemar kobar dapat menyumbang pemikiran kreasi, inpirasi, tips dan trik, kritik dan saran dan masih banyaklagi, yaitu tinggal kirimkan saja apa yang ingin kalian sumbangkam ke e-mail kami: www.rohissmanjo@yahoo.co.id kami tunggu loh!

Kami menyadari bahwa ini adalah ajang belajar dan memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu kami berlapang dada menerima saran dan kritik yang solutif demi terbitan-terbitan kami yang akan datang.

Walau tidak mudah kami me-launching kobar one line ini agar dapat hadir di hadapan layar anda sekalian, kami tetap berharap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua dan memperoleh tempat di hati anda. Dan semoga allah meridhoi langkah-langkah kita semua dalam menggapai prestasi yang gemilang, amin yarobal allamin.